Perkembangan teknologi saat ini memang sangat canggih dan modern. Bahkan saking canggihnya manusia sudah bisa melakukan berbagai macam kegiatan yang menyenangkan melalui teknologi yang diciptakan manusia itu sendiri. Berbicara masalah kecangihan teknologi, ngomong-ngomong besok pada tanggal 9 februari akan terjadi fenomena alam yang luar biasa yang terjadi setelah beberapa tahun lalu yakni Gerhana Matahari. Fenomena alam ini, dikabarkan akan terjadi di wilayah indonesia bagian utara.
Terus apa hubungannya teknologi sama Gerhana Matahari? Dari tadi ngomong gak jelas mulu? Oke pada artikel kali ini saya akan berbagi informasi yang sangat menarik yakni “Aplikasi Untuk Menyaksikan Fenomena Alam Gerhana Matahari” Serius bang? Ialah, mana mungkin saya berani posting kalau bohongan? Gile lu dro =D
     Gerhana matahari tidak dapat disaksikan dengan mata telanjang. Maka dari itu manusia menciptakan teknologi alat bantu untuk melihat benda luar angkasa yang tidak terlihat secara kasat mata. Penasaran sama aplikasinya? Langsung saja ini dia cikedoot..

1. SDO ( Solar Dinamic Observatory)

Software ini merupakan jenis software yang dapat dipasang pada android yang dapat memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk memantau secara realtime kondisi permukaan matahari. Pada aplikasi ini, pengguna akan dimanjakan dengan beberapa fasilitas citra dari AIA 350 hingga magnetrogram. Pada setiap citra akan diberikan pilihan untuk menyaksikan kondisi relatime beserta garis medan magnet dan video 24 jam terakhir permukaan matahri. Cara kerja software ini, SDO akan terkoneksi dengan server pada website resmo SDO, sehingga bagi pengguna yang ingin menggunakan aplikasi ini harus memiliki koneksi yang cukup lancar.

2. Google Skymap

Software yang dikeluarkan oleh OM kita si Google ini, bekerja dengan cara mensimulai langit. Aplikasi ini memiliki fitur dari mobile device android anda. Dalam penggunaannya sebagai aplikasi simulasi langit, software ini menyuguhkan beberapa mode seperti automatic mode dan manual mode dalam menjelajah langit malam. Pada mode default, aplikasi ini akan mensetting pertama kali dengan menggunakan mode automatic. Penggunaannya cukup mudah. Pengguna cukup mengarahkan mobile devices-nya ke benda langit yang diinginkan (termasuk juga rasi bintang loh). Bukan hanya itu saja, kelebihan aplikasi ini, pengguna juga bisa mencari letak dari posisi benda langit dan rasi bintang. Anda cukup mengetikkan nama rasi atau benda langit yang diinginkan, dan secara otomatis Google Skymap akan memberikan petunjuk dengan memberikan panah ke objek yang dituju.

3. SKEYE

Yang satu ini tidak kalah canggih dengan aplikasi lainnya. SKEYE memiliki level advence, juga sama seperti Google Skymap yakni bekerja dengan mes-simulasi langit. Pada apkikasi ini, data yang di sungguhkan kepada pengguna juga terbilang lengkap mulai dari koordinat, ansensiorekta, deklinasi dan magnitude. Kecerahan bintang akan diberi tanda simbol bintang yang berukuran besar sedangkan pada bintang bermagnitude rendah akan diberikan symbol bintang berukuran kecil. Pada fitur search-nya, database yang diberikan pada benda langit seperti objek messier, tatasurya ( termasuk asteroid), rasi bintang dan nama bintang. Pada aplikasi ini juga terdapat fitur NightMode dimana pengamatan dalam malam hari tidak mengganggu akomodasi mata.  
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

1 comments:

  1. wih.. ane juga sekarang lagi nonggkrong di Google Skymap.. :)

    ReplyDelete

 
Top